Ketika
Sa'id bin Musayyab menghadapi kematiannya, putrinya menangisinya di dekat kepalanya. Maka Sa'id berkata: "Wahai putriku, janganlah engkau menangisiku. Demi Allah, tidaklah sekali-kali muandzdzin menyerukan adzannya sejak 40 tahun yang silam, melainkan aku telah berada di dalam masjid."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar