Abdullah bin Umar termasuk seorang sahabat yang memiliki keistimewaan
dalam ilmu dan amal. Sejak masih kecil, ia sudah masuk Islam bersama
Ayahnya, Umar bin Khattab. Ia termasuk anak cerdas dan hebat yang
menjadi kesayangan orang tuanya. Ayahnya benar-benar mendidik
kedisiplinan dan ketaatan kepada agamanya. Apalagi lingkungan keluarga
dan masyarakat sekitar sangat mendukungnya dalam hal-hal keislaman. Ia
ikut hijrah (pindah) ke Kota Madinah bersama Ayahnya ketika usianya baru
menginjak sepuluh tahun.
Selasa, 03 Juli 2012
RASULULLAH MENANGIS DI HAJAR ASWAD
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata:
Ketika menghadap Hajar Aswad, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memegang dan meletakkan dua bibirnya di atas Hajar Aswad dan menangis dalam waktu lama. Kemudian aku menoleh. Tiba-tiba aku melihat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu sedang menangis. Ketika itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkata kepada Umar: "Wahai Umar, di sinilah tercurah segalai'tibar (pelajaran)." (HR. Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi).
Langganan:
Postingan (Atom)